Programme for International Student Assessment atau PISA 2018
Liputan6.com, Jakarta - Hasil Programme for International Student Assessment atau PISA yang diinisiasi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2018 menunjukkan posisi Indonesia masih di urutan bawah.
Kendati begitu, hasil Pisa 2018 juga menemukan bahwa ada perluasan akses pendidikan bagi anak-anak di Indonesia.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, selama kurun waktu 15 tahun berbagai pihak telah berupaya membuat akses pendidikan bisa dinikmati anak-anak di Indonesia.
Sebagai negara yang memiliki luas wilayah yang cukup besar adalah sebuah prestasi Indonesia bias meningkatkan akses pendidikan.
"Itu luar biasa achievement kita. Semua pihak Kemendikbud dalam 15 tahun terakhir ini luar biasa achievement kita dalam akses (pendidikan)," kata Nadiem di Kemendikbud, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Ia mengakui memang masih banyak anak Indonesia yang mengalami putus sekolah. Namun dengan luas wilayah yang begitu besar, Indonesia telah memasukkan anak-anak yang awalnya belum bisa mengakses pendidikan.